a. Sinar Alfat
Karena partikel sinar alfa sangat mudah dihentikan, biasanya ia digunakan untuk mendeteksi adanya asap. Sumber tertutup partikel sinar alfa dari amerisium akan mengirimkan partikel alfa ke udara. Ketika ada asap, maka partikel akan terblokir dan memberikan sinyal pada alarm pemancar.
Partikel alfa sangat mudah dihentikan oleh berbagai detektor sehingga kurang baik jika digunakan untuk alat deteksi.
b. Sinar Beta
Sinar beta banyak digunakan untuk mengontrol jalur produksi kertas, plastik atau terpal baja. Partikel sinar beta akan ditembakkan pada lembaran produk dan akan dipantau jumlah partikel yang tembus. Jika partikel sinar beta lebih banyak tembus dari standard maka produk tersebut terlalu tipis. Sebaliknya jika jumlah partikel beta yang mampu menembus lebih sedikit dari standard maka lempeng produk tersebut terlalu tebal.
c. Sinar Gamma
Sinar gama digunakan dipancarkan bersama aliran air dalam pipa untuk mengetahui setiap kebocoran pipa.
Sinar gamma dengan intensitas tertentu bisa digunakan sebagai radioterapi untuk membunuh sel-sel kanker.
Sinar gamma digunakan untuk mengetahui kualitas pipa yang dilas (ada kebocoran atau tidak)
Karena radiasi gamma sangat mematikan maka sinar radioaktif ini banyak digunakan untuk mensterilkan peralatan bedan atau makanan dalam kemasaan.
Biodine-131, salah satu pemancar sinar radioaktif gamma dapat digunakan untuk memeriksa kelenjar tiroid.