Produknya yang inovatif, baik dari desain yang multifungsi maupun dari的中文翻譯

Produknya yang inovatif, baik dari

Produknya yang inovatif, baik dari desain yang multifungsi maupun dari material membuat Cotton Ink memiliki perbedaan dari produk yang lainnya. Menurut Carline, pelanggan lebih menyukai desain baju yang simple dengan detail pada kainnya. Sejauh ini bahan yang digunakan oleh Cotton Ink adalah katun produksi dalam negeri. Untuk aksesoris dan tas memakai material kulit imitasi.

Untuk harganya, Cotton Ink masih mematok harga yang terjangkau dan masuk akal yaitu sekitar Rp 69.000 untuk shawl dan Rp 349.000 untuk produk jaket dan outwear. Pemasaran dilakukan secara offline dan online. Secara offline, Cotton Ink bekerja sama dengan di The Goods Dept, Pacific Place untuk area Jakarta, lalu di Bandung bisa dijumpai di butik ESTplus, Widely Project dan Happy-go-lucky. Sementara di Surabaya, bisa dilihat di butik ORE. Saat ini Carline dan Ria mulai melayani pembeli dari luar negeri seperti beberapa pelanggannya di Singapura, Malaysia, Australia dan Eropa. Secara online, pemasaran dilakukan melalui Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr, Pinterest dan website cottonink-shop.com.

Baca juga: Stanford University sebagai Jantung Silicon Valley

Bagi Carline, sebuah produk harus memiliki ciri khas untuk dijual karena untuk membedakan antara bisnis yang satu dengan bisnis yang lainnya. Inilah yang membuat konsumen tertarik untuk membeli. Cotton Ink memiliki desain ciri khas kami sendiri. Kami selalu menunjukkan jati diri kami tanpa perlu melebih-lebihkan. Less is more. Walaupun bisnisnya kini telah merambah sangat luas, tak jarang Carline mendapatkan kendala, salah satun kendala tersebut datang dari dirinya sendiri.

Ria Sarwono dan Carline merasa mereka sering khawatir bahwa orang selalu menginginkan sesuatu yang baru. “Kami dituntut untuk selalu memiliki ide yang baru. Namun ternyata, kekhawatiran kami ini tidak terbukti. Konsumen cukup positif menerima semua produk kami. Kami hanya perlu fokus dalam pemasaran produk tanpa harus selalu memberikan desain baju yang baru setiap saat,” ungkap Carline.

Baca juga: Kunci Membangun Komunitas dari Founder Fotografer.net

Kini, dalam usianya yang masih muda, Cotton Ink sudah memperoleh berbagai pengakuan. Tahun 2010, mereka meraih Most Favorite Brand di Brightspot Market; The Most Innovative Brand dalam Cleo Fashion Award (Jakarta Fashion Week); Best Local Brand dari Free Magazine, serta terpilih sebagai merek lokal favorit In Style Magazine tahun 2012. “Industri fashion penuh tantangan. Kami harus bisa kreatif dalam segala hal, bukan hanya pada desain. Di sini kami belajar bahwa kami harus selalu fokus pada solusi masalah, bukan pada problemnya,” Carline menuturkan pengalamannya.
0/5000
原始語言: -
目標語言: -
結果 (中文) 1: [復制]
復制成功!
Produknya yang inovatif, baik dari desain yang multifungsi maupun dari bahan membuat dakwat kapas memiliki perbedaan dari product yang lainnya. Jumlah pengunjung ke Carline, pelanggan lebih menyukai desain baju yang ringkas dengan terperinci pada kainnya. Sejauh ini bahan yang digunakan oleh dakwat kapas Qadar katun produksi dalam negeri. Untuk aksesoris dan tas memakai bahan kulit imitasi.Untuk harganya, dakwat kapas yang masih mematok kadar harga yang terjangkau dan masuk akal yaitu sekitar 69.000 Mata Ganjaran untuk shawl dan 349.000 Mata Ganjaran untuk Product jaket dan outwear. Pemasaran dilakukan secara offline dan online. Secara offline, dakwat kapas bekerja sama dengan di The barangan Dept, Pacific Place untuk kawasan Jakarta, samb di Bandung bisa dijumpai di butik ESTplus, projek secara meluas dan menghargai setiap detik dalam. Sementara di Surabaya, bisa dilihat di butik ORE. Saat ini Carline dan Ria mulai melayani pembeli dari luar negeri seperti beberapa pelanggannya di Singapura, Malaysia, Australia dan Eropa. Secara dalam talian, pemasaran dilakukan melibatkan diri Facebook, Twitter, Instagram, Tumblr, Pinterest dan laman web cottonink-shop.com.Baca juga: merekalah Universiti Stanford Jantung Silicon ValleyBagi Carline, sebuah produk harus memiliki ciri khas untuk dijual karena untuk membedakan antara bisnis yang satu dengan bisnis yang lainnya. Inilah yang membuat konsumen tertarik untuk membeli. Cotton Ink memiliki desain ciri khas kami sendiri. Kami selalu menunjukkan jati diri kami tanpa perlu melebih-lebihkan. Less is more. Walaupun bisnisnya kini telah merambah sangat luas, tak jarang Carline mendapatkan kendala, salah satun kendala tersebut datang dari dirinya sendiri.Ria Sarwono dan Carline merasa mereka sering khawatir bahwa orang selalu menginginkan sesuatu yang baru. “Kami dituntut untuk selalu memiliki ide yang baru. Namun ternyata, kekhawatiran kami ini tidak terbukti. Konsumen cukup positif menerima semua produk kami. Kami hanya perlu fokus dalam pemasaran produk tanpa harus selalu memberikan desain baju yang baru setiap saat,” ungkap Carline.Baca juga: Kunci Membangun Komunitas dari Founder Fotografer.netKini, dalam usianya yang masih muda, Cotton Ink sudah memperoleh berbagai pengakuan. Tahun 2010, mereka meraih Most Favorite Brand di Brightspot Market; The Most Innovative Brand dalam Cleo Fashion Award (Jakarta Fashion Week); Best Local Brand dari Free Magazine, serta terpilih sebagai merek lokal favorit In Style Magazine tahun 2012. “Industri fashion penuh tantangan. Kami harus bisa kreatif dalam segala hal, bukan hanya pada desain. Di sini kami belajar bahwa kami harus selalu fokus pada solusi masalah, bukan pada problemnya,” Carline menuturkan pengalamannya.
正在翻譯中..
結果 (中文) 2:[復制]
復制成功!
Produknya Yang Inovatif, Baik dari desain Yang multifungsi maupun dari bahan Membuat Cotton Ink Memiliki perbedaan dari product Yang lainnya. Menurut Carline, Pelanggan lebih menyukai desain baju Yang DENGAN mudah detail-komen pada kainnya. Sejauh ini kepada bahan Yang Oleh digunakan kapas Ink Adalah hipoksia produksi Dalam Negeri . aksesoris untuk Dan TAS MEMAKAI Material Kulit imitasi. harganya untuk, kapas Ink Masih mematok harga harga yang berhasil Dan Masuk Akal yaitu Sekitar Rp 69,000 untuk Shawl Dan Rp 349,000 product untuk jaket Dan lebih tahan dr. Pemasaran dilakukan Secara Offline Dan Online. Secara Offline, kapas Ink Bekerja sama DENGAN di Barangan Dept, Pacific Place kawasan Untuk Jakarta, Lalu di Bandung bisa dijumpai di butik ESTplus, secara meluas Projek dan Happy-go-lucky. Sementara di Surabaya, bisa Dilihat di butik ORE. Saat ini kepada Carline dan Ria mulai Melayani pembeli Luar Negeri Seperti Berbilang pelanggannya dari dI Singapura, Malaysia, Australia Dan Eropa Secara Online, pemasaran dilakukan Melalui Facebook, Twitter, Instagram, tumblr, Pinterest Dan laman web cottonink-shop.com .. Baca Juga: SEBAGAI Jantung Stanford University Silicon Valley bagi Carline, Sebuah product Harus Memiliki ciri khas untuk dijual karena Untuk membedakan Antara Bisnis Yang Satu DENGAN Bisnis Yang lainnya. Inilah Yang Membuat para pengguna Berminat Untuk MEMBELI. Cotton Ink Memiliki desain ciri khas kami pada Sendiri. Kami selalu menunjukkan jati Diri Kami Tanpa Perlu melebih-lebihkan. Kurang IS More. Walaupun bisnisnya Kini Telah merambah Sangat yang Luas, tak Jarang Carline kendala mendapatkan, Salah Satun kendala tersebut Datang Dari Dirinya Sendiri. Ria Sarwono Dan Carline merasa Acha Sering Khawatir bahwa Orang selalu menginginkan Sesuatu yang Baru. "Kami dituntut Untuk selalu Memiliki IDE yang Baru Namun ternyata, kekhawatiran Kami INI TIDAK terbukti para pengguna Cukup Positif menerima Semua Produk Kami Kami Hanya Perlu Fokus Dalam Pemasaran Produk Tanpa Harus selalu Memberikan desain baju Yang Baru SETIAP SAAT, "ungkap Carline .... Baca Juga: Kunci Membangun Komuniti Dari Pengasas Fotografer .NET Kini, yang Masih Muda dalam usianya, kapas Ink sudah Awie berbagai Pengakuan Tahun 2010, Acha Meraih Kebanyakan Kegemaran Jenama dI Brightspot Market ;. Kebanyakan Inovatif dalam Brand di Anugerah The Cleo fesyen (seminggu Jakarta fesyen); Jenama dari tempatan Percuma Majalah Terbaik, Serta Terpilih SEBAGAI merek lokal favorit In Style Tahun Magazine 2012. "Industri fesyen Penuh Tantangan. Kami Harus Bisa KREATIF Dalam Segala hal, Bukan Hanya Pada desain. Di here Kami belajar bahwa kami pada Harus selalu Fokus Pada Solusi Masalah, Bukan Pada problemnya," Carline pengalamannya menuturkan.











正在翻譯中..
 
其它語言
本翻譯工具支援: 世界語, 中文, 丹麥文, 亞塞拜然文, 亞美尼亞文, 伊博文, 俄文, 保加利亞文, 信德文, 偵測語言, 優魯巴文, 克林貢語, 克羅埃西亞文, 冰島文, 加泰羅尼亞文, 加里西亞文, 匈牙利文, 南非柯薩文, 南非祖魯文, 卡納達文, 印尼巽他文, 印尼文, 印度古哈拉地文, 印度文, 吉爾吉斯文, 哈薩克文, 喬治亞文, 土庫曼文, 土耳其文, 塔吉克文, 塞爾維亞文, 夏威夷文, 奇切瓦文, 威爾斯文, 孟加拉文, 宿霧文, 寮文, 尼泊爾文, 巴斯克文, 布爾文, 希伯來文, 希臘文, 帕施圖文, 庫德文, 弗利然文, 德文, 意第緒文, 愛沙尼亞文, 愛爾蘭文, 拉丁文, 拉脫維亞文, 挪威文, 捷克文, 斯洛伐克文, 斯洛維尼亞文, 斯瓦希里文, 旁遮普文, 日文, 歐利亞文 (奧里雅文), 毛利文, 法文, 波士尼亞文, 波斯文, 波蘭文, 泰文, 泰盧固文, 泰米爾文, 海地克里奧文, 烏克蘭文, 烏爾都文, 烏茲別克文, 爪哇文, 瑞典文, 瑟索托文, 白俄羅斯文, 盧安達文, 盧森堡文, 科西嘉文, 立陶宛文, 索馬里文, 紹納文, 維吾爾文, 緬甸文, 繁體中文, 羅馬尼亞文, 義大利文, 芬蘭文, 苗文, 英文, 荷蘭文, 菲律賓文, 葡萄牙文, 蒙古文, 薩摩亞文, 蘇格蘭的蓋爾文, 西班牙文, 豪沙文, 越南文, 錫蘭文, 阿姆哈拉文, 阿拉伯文, 阿爾巴尼亞文, 韃靼文, 韓文, 馬來文, 馬其頓文, 馬拉加斯文, 馬拉地文, 馬拉雅拉姆文, 馬耳他文, 高棉文, 等語言的翻譯.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: