Mail suka melastik burung. Pada suatu petang, Mail terjumpa seekor burung punai yang cantik warnanya.
Burung punai itu sedang hinggap di pohon jambu air di belakang rumah. Mail telah melastik burung punai. Malangnya sasarannya tidak mengenai dan burung punai terbang ke dalam hutan.
Mail tidak berpuas hati. Mail mengikuti burung punai. Semakin lama, semakin jauh ke dalam hutan. Mail leka dan tidak menyedari dirinya jauh di dalam hutan. Hari semakin gelap. Mail tidak menemui jalan pulang. Mail menangis ketakutan.
Tidak lama kemudian, dia terlihat kelibat ayah dan abangnya. Mail berlari memeluk ayahnya. Mail berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.