“kenapa dia selalu begitu jika aku cerita tentang orang yang aku sukai? Dia aneh
sekali” naeun pun kembali duduk.
Jimin yang terlihat kesal dia pun berjalan ke taman belakang sekolah dan duduk di
dekat pohon. Sepertinya dia sangat kesal jika eun suka pada namja lain. Sejak
pertama bertemu eun pada kelas 1 SMP jimin sudah menyukai eun. Bahkan sampai
sekarang ia masih menyukainya. Tapi dia takut mengatakannya karena dia takut
menghancurkan persahabatan dengannya. Tapi sepertinya dia sudah tidak tahan
lagi memendam perasaannyapada eun .
“kenapa kau tidak sadar juga eun? Selama 3 tahun aku selalu ada di sampingmu dan aku
sangat menyukaimu. Aku tau tidak seharusnya aku menyukaimu. Arrrrgggghhhh!”
teriak jimin marah lalu memukul pohon
sampai tangannya berdarah.
“park jimin eoddiseoyeo?” teriak eun yang melihat sekitar sekolah mencari jimin.
“pasti dia sedang di taman” naeun pun berjalan menuju taman belakang sekolah untuk
memastikan apa ada jimin di sana.
“sudah kuduga kau ada disini” ucap eun yang melihat jimin bersandar di pohon besar sambil
menunduk.
“jimin-ya~” ucap naeun berjalan mendekat ke arah jimin lalu duduk di sampingnya.
“hm? Mau apa kau kesini? Tanya jimin sedikit sinis.
“eoh? Yak kenapa kau berubah? Apa kau marah padaku gara-gara kejadian tadi di kelas?
Tanya eun dengan wajah khawatir. Jimin adalah sahabatnya sejak eun masih di
bangku SMP dan mereka sangat dekat. Naeun khawatir jika jimin begitu padanya.
“aku tidak berbeda” ucap jimin dingin.
“lalu kenapa kau dingin begitu padaku eoh? Kau tau aku khawatir padamu. Kenapa kau tidak mau
cerita apa yang terjadi padamu? >.